Antibiotika dapat digolongkan berdasarkan sasaran kerja senyawa tersebut dan susunan kimiawinya. Ada enam kelompok antibiot
ika dilihat dari target atau sasaran kerjanya:
- Inhibitor sintesis dinding sel bakteri, mencakup golongan Penisilin, Polipeptida dan Sefalosporin, misalnya ampisilin, penisilin G;
- Inhibitor transkripsi dan replikasi, mencakup golongan Quinolone, misalnya rifampisin, aktinomisin D, asam nalidiksat;
- Inhibitor sintesis protein, mencakup banyak jenis antibiotik, terutama dari golongan Makrolida, Aminoglikosida, dan Tetrasiklin, misalnya gentamisin, kloramfenikol, kanamisin, streptomisin, tetrasiklin, oksitetrasiklin, eritromisin, azitromisin;
- Inhibitor fungsi membran sel, misalnya ionomisin, valinomisin;
- Inhibitor fungsi sel lainnya, seperti golongan sulfa atau sulfonamida, misalnya oligomisin, tunikamisin; dan
- Antimetabolit, misalnya azaserine.
Anti biotik harus dikonsumsi sampai bakteri dalam tubuh kita benar-benar mati. jika tidak maka bakteri tersebut akan semakin kuat dan kebal terhadap obat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jika perlu Silakan Berkomentar, Gunakan Kata-kata yg Pantas. Dan Kami tidak menampung Acara Debat. Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Komentarnya